Nama Jurnal
|
Jurnal Akuntansi Dan
Keuangan
|
Volume / Halaman
|
Vol 13,No.1 / Hal
274-286
|
Nama Penulis
|
I Made Narsa
|
Judul Jurnal
|
Prediksi Aliran Kas
Berdasarkan Laba Fungsional Dan Aliran Kas Kelambanan : Komparasi Antara US
Dan Indonesia
|
Tanggal Jurnal
|
Mei, 2011
|
Tujuan Penelitian
|
Untuk menguji
kemampuan laba fungsional dan aliran kas (CFt-n) dalam menjelaskan dan
memprediksi aliran kas masa depan, dan membandingkan kemampuan tersebut
antara Negara US dan Indonesia.
|
Metode Penelitian
|
Peneitian ini merupakan
penelitian empirik dengan pendekatan kuantitatif.
|
Variabel Penelitian
|
1. Variabel
Dependen : Aliran Kas
2. Variabel
Independen : Laba Fungsional yaitu Laba Kotor (L), Laba Operasi (LO), Laba
Bersih (LB), dan Aliran Kas Kelambanan (AKK).
|
Hasil Penelitian
|
Berdasarkan
hasil pengujian hipotesis, untuk kasus Indonesia, laba kotor memiliki
kemampuan menjelaskan aliran kas paling kuat diantara dua jenis angka laba
lainnya. Apa yang diharapkan oleh investor sebenarnya aliran kas yang baik di
masa depan, sehingga perusahaan berkemampuan untuk membayarkan dividen.
Penelitian ini menemukan laba
kotor memiliki kemampuan yang paling baik dalam menjelaskan perilaku aliran
kas, yang berarti laba kotor memiliki kemampuan prediksi yang tinggi,
khususnya untuk data Indonesia.
Perbedaan kemampuan angka laba
antara US dan Indonesia—untuk data US model yang paling baik adalah Model 2,
sedangkan untuk data Indonesia adalah Model 1—mencerminkan adanya perbedaan
tingkat manipulasi laba antara US dan Indonesia.
|
Kesimpulan Penelitian
|
Dengan mengacu pada
tujuan penelitian yaitu untuk menguji kemampuan laba akuntansi yaitu laba
kotor, laba operasi, dan laba bersih, serta aliran kas kelambanan dalam menjelaskan
perilaku aliran kas, dapat disimpulkan bahwa ; Ketika model yang diajukan
diuji dengan data dari dua negara yang berada pada dua titik ekstrim,
ternyata hasilnya sesuai dengan yang dihipotesiskan. Untuk kasus Indonesia,
hasil penelitian ini dapat menjelaskan mengapa laba kotor lebih direaksi oleh
pasar dibandingkan dengan angka laba lainnya. Sementara untuk kasus US angka
laba operasi yang lebih memiliki explanatory power.
|
Pendapat Mengenai Jurnal
|
Penulisan ini disusun dengan baik,
jelas dan terinci. Penulis juga menyertakan fakta dan bukti-bukti sebagai
data yang dapat mendukung hipotesisnya.
|
Nama Jurnal
|
Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Indonesia
|
Volume / Halaman
|
Vol. 5 No. 2
|
Nama Penulis
|
Ria Yuliana
Bambang Purnomosidhi
Eko Ganis Sukoharsono
|
Judul Jurnal
|
Pengaruh karakteristik perusahaan terhadap Pengungkapan
corporate social responsibility (csr) dan dampaknya terhadap reaksi investor
|
Tanggal Jurnal
|
Desember 2018
|
Tujuan Penelitian
|
Memberikan kontribusi terhadap
perkembangan teori dengan memperkuat sintesis bahwa penerapan CSR merupakan
salah satu faktor yang mempengaruhi reaksi pasar.
Mengetahui
pengaruh terhadap tingkat keluasan pengungkapan CSR dengan menggunakan
karakteristik seperti ukuran perusahaan, profitabilitas dan ukuran dewan
komisaris
|
Metode Penelitian
|
|
Variabel Penelitian
|
Variabel Independen : karakteristik
perusahaan terhadap Pengungkapan corporate social responsibility (csr) dan
dampaknya.
Variabel Dependen : Reaksi
Investor
|
Kesimpulan Penelitian
|
Tingkat keluasan
pengungkapan CSR berpengaruh positif terhadap reaksi
investor, yang diukur
menggunakan abnormal return dan volume perdagangan saham.
Penelitian ini telah
memberikan temuan positif bagi berbagai pihak yang
berkepentingan y a itu
:
1.
Investor
Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa investor sudah mulai merespon dengan baik
informasi-informasi sosial yang disajikan perusahaan dalam laporan tahunan.
Semakin luas pengungkapan sosial yang dilakukan perusahaan dalam laporan
tahunan ternyata memberikan pengaruh terhadap abnormal return dan volume
perdagangan saham perusahaan yang ditunjukkan dengan terjadinya lonjakan
perdagangan dan abnormal return pada seputar publikasi laporan tahunan.
2.
Perusahaan
Berdasarkan penelitian
ini sebaiknya perusahaan mempertimbangkan kepemilikan saham oleh masyarakat
dan juga profile-nya ketika menyusun program CSR. Selain itu,
perusahaan juga hendaknya lebih
memperhatikan kualitas dan kuntitas pengungkapan sosial yang dilakukan
untuk periode berikutnya, karena informasi tersebut akan memberikan nilai
tambah bagi perusahaan.
3.
Pihak-pihak
yang berkepentingan lainnya
Hasil penelitian ini
diharapkan memberikan kontribusi bagi pihak yang berkepentingan khususnya Pemerintah,
Bapepam dan LK, dan IAI dalam
merumuskan kebijakan,
peraturan, dan standar yang berkaitan dengan
tanggungjawab sosial
perusahaan- perusahaan di Indonesia, baik yang telah go publik maupun
belum.
|
Pendapat Mengenai Jurnal
|
Jenis penelitian ini cukup
bermanfaat dan cukup memberikan penjelasan mengenai pengaruh CRS bagi
berbagai pihak yang berkepentingan. Seperti investor, perusahaan dan
pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.
|
REVIEW
JURNAL 6 (AKUNATSNI INTERNASIONAL)
Nama Jurnal
|
Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang
|
Volume / Halaman
|
Vol. 4 No. 3, 2015
|
Nama Penulis
|
Sri Suyati
|
Judul Jurnal
|
Pengaruh inflasi,tingkat suku
bunga dan Nilai tukar rupiah/us dollar terhadap return Saham properti yang
terdaftar di Bursa efek indonesia
|
Tanggal Jurnal
|
2015
|
Tujuan Penelitian
|
Mengetahui Pengaruh
inflasi,tingkat suku bunga dan Nilai tukar rupiah/us dollar terhadap return
Saham properti yang terdaftar di Bursa efek indonesia
|
Metode Penelitian
|
Metode
yang digunakan adalah metode pengumpuan data. Data yang dikumpulkan dengan
melakukan participant observatian yaitu dengan mencatat data yang
tercantum dalam Indonesian Financial Statistica, Jakarta Stock
Exchange , Laporan tahunan Bank Indonesia dan Indonesian Capital
Market
|
Variabel Penelitian
|
Variabel Independen : Pengaruh
inflasi, tingkat suku bunga dan nilai tukar rupiah/us dollar.
Variabel Dependen : Return saham property pada Bursa Efek Indonesia
|
Kesimpulan Penelitian
|
1. Hasil
analisis regresi pada pengaruh inflasi terhadap return saham menunjukkan
bahwa informasi perubahan laju inflasi tidak memberikan pengaruh terhadap
return saham properti. Selain itu terjadi kecenderungan yang tidak pasti
diantara para investor untuk melakukan investor disektor riil maupun non
riil. Jadi dari hasil perhitungan diatas ditemukan pada variabel inflasi
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham properti.
2. Hasil
analisis regresi pada pengaruh tingkat suku bunga terhadap return saham
menunjukkan bahwa perubahan tingkat suku bunga tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap
return saham properti sebab perusahaan properti tersebut bergerak di bidang pengembangan
kawasan pertokoan dan perkantoran yang tidak menggunakan sistem KPR. Sehingga
ketika tingkat suku bunga tinggi, Investor cenderung memilih untuk menyimpan
uang dalam bentuk deposito di bank sehingga akan mempengaruhi investasi di
pasar ekuitas.
3. Hasil
analisis regresi pada pengaruh nilai tukar Rupiah/ US Dollar terhadap
return saham menunjukkan bahwa ketika
nilai tukar Rupiah/ US Dollar melemah maka return saham disektor properti
akan mengalami penurunan. Hal ini dapat disebabkan bahwa ketika melemahnya
nilai tukar Rupiah/ US Dollar akan mempengaruhi return saham perusahaan sebab
banyak perusahaan yang memiliki pinjaman luar negeri dalam bentuk Dollar.
4. Hasil
uji koefisien Determinasi yang dilakukan dalam penelitian ini memberikan
hasil Adjusted 0,807 Hal ini berarti bahwa 80,7 % return saham properti dapat
dijelaskan oleh variasi variabel inflasi,tingkat suku bunga dan kurs
sedangkan 19,3 % lainnya return saham properti dapat dijelaskan oleh variabel
lainnya. Selain itu nilai R Square sebesar 0,814 semakin nilai R Square
mendekati nilai 1 maka variabel independen semakin kuat pengaruhnya dalam
menjelaskan variabel dependen.
|
Pendapat Mengenai Jurnal
|
Jenis penelitian ini cukup
bermanfaat dan cukup memberikan penjelasan mengenai pengarus inflasi terhadap
return saham, tingkat suku bunga, nilai tukar rupiah dengan menggunakan analisis regresi dan
dengan hasil uji koefisiensi Determinasi.
|