22213274
1EB18
Manajemen Keuangan Perusahaan
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencariaan dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.
Ada 3 keputusan manajer keuangan yang berkaitan dengan kegiatannya, yaitu :
1 keputusan pembelanjaan (financing)
2 keputusan pembiayaan (investasi)
3 kebijakan deviden (deviden policy)
Tanggung jawab manajer keuangan
1 Mengambil keputusan investasi
2 Mengambil keputusan pembelanjaan
3 Mengambil keputusan deviden
Penganggaran Modal
Penganggaran modal adalah penggunaan dana atau modal yang waktu kembalinya lebih dari satu tahun (jangka panjang). Dengan kata lain berkaitan dengan keputusan investasi pada aktiva tetap. Capital Budgeting atau penganggaran modal membutuhkan perhitungan yang lebih rinci dan hati-hati karena pengembalian dana > 1 tahun.
Motif-motif yang sering dipakai orang dalam penggunaan penganggaran modal :
- Expansi (perluasan), untuk membuka cabang. Dalam investasi awal diperlukan modal yang cukup besar
- Replacement (penggantian), mengganti sesuatu yang sudah usang menjadi baru
- Renewel (pembaharuan)
Tata cara membuat penganggaran modal :
- Membuat proposal
- Review dan analisa
- Membuat keputusan apakah penganggaran modal tersebut layak atau tidak
- Implementasi
- Mengumpulkan umpan balik atau feedback
Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternatif
Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan yang pemakaiannya dalam waktu lama. Aktiva tersebut digunakan sendiri dalam kegiatan normal perusahaan serta mempunyai nilai material.
Aktiva tetap terdiri dari :
1 tanah
2 gedung atau bangunan
3 mesin-mesin
4 kendaraan
5 peralatan
Metode-metode penilaian investasi
Metode ini sering pula disebut dengan istilah lain seperti pay off dan pay out method.
Faktor yang menentukan atau penolakan suatu usulan investasi adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menutup kembali investasi.
Metode tersebut antara lain metode average rate of return,payback, net present value (NPV),internal rate of return (IRR), dan metode profitability index.
Arus kas masuk
Uang tunai atau cash merupakan saldo sisa dari arus kas masuk dikurangi arus kas keluar yang berasal dari periode-periode lalu.
Arus kas bersih mengacu pada arus kas masuk dikurangi arus kas keluar pada periode berjalan.
Secara umum informasi arus kas membantu untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya membayar deviden, meningkatkan kapasitas, dan mendapatkan pendanaan informasi arus kas juga membantu dalam menilai kualitas laba dan ketergantungan laba pada estimasi dan asumsi tentang arus kas di masa depan.
Tujuan laporan arus kas adalah menyediakan informasi arus kas masuk dan arus kas keluar untuk satu periode.
Metode average rate of return
Metode ini mengukur beberapa tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu investasi. Angka yang dipergunakan adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan total average investment.
Metode payback
Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali. Karena itu satuan hasilnya bukan persentase tapi satuan waktu.
Metode net present value
Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang tersebut perlu ditentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang dianggap relevan.
Metode profitability index
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi.
Metode internal rate or return
Metode ini menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas berisi di masa-masa mendatang.
Mengapa perusahaan membutuhkan dana ?
Alasanya :
- Perusahaan membutuhkan modal besar
- Jika meminjam di bank memerlukan agunan atau jaminan bisa jadi agunan atau jaminan kurang mamadai dengan pinjaman oleh karena itu perusahaan mengeluarkan obligasi atau saham.
- Dengan meminjam di bank perusahaan akan dikenakan bunga yang tinggi dibandingkan dia mengeluarkan obligasi atau saham yang dipatok berdasarkan pembagian deviden atau laba
- Bisa jadi perusahaan akan melakukan go public
- Mengurangi resiko lost atau kehilangan uang modal sendiri dibandingkan perusahaan mengeluarkan saham.
Pembiayaan perusahaan
Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka panjang dan jangka pendek, perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dipenuhi oleh kemampuan modal awal dari pemilik serta kemampuannya dalam menghasilkan laba tetapi juga dana dari luar perusahaan seiring dengan perkembangan kemajuan perusahaannya.
Sumber :
http://ulfahk.blogspot.com/2012/01/bab-9-manajemen-keuangan-perusahaan.html
http://mursids.blogspot.com/2011/03/metode-net-present-value-npv.html
http://hadiumb.blogspot.com/2012/05/analisa-npv.html
http://belajarmanagement.wordpress.com/2009/08/22/metode-penilaian-profitabilitas-investasi/
http://1425w004.blogspot.com/2012/02/profitability-index.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar