Amerika
Amerika Serikat
Amerika Serikat melakukan upaya besar-besaran untuk
membangun hubungan luar negeri dan memperkuat militernya. Negara ini adalah
anggota tetap Dewan Keamanan PBB, dan New
York City menjadi lokasi dari Markas Besar PBB. Amerika
Serikat juga merupakan anggotaG8, G20,
dan Organisasi untuk
Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD). Hampir semua negara-negara
di dunia memilikikedutaan di
Washington, D.C., dan banyak juga konsulat-konsulat yang bertebaran di berbagai
negara bagian. Secara umum, hampir semua negara telah menjalin hubungan
diplomatik dengan Amerika Serikat. Negara-negara yang yang tidak memiliki
hubungan diplomatik resmi dengan AS adalah Kuba, Iran, Korea Utara, Bhutan, dan Republik
Tiongkok (Taiwan) – meskipun AS tetap memasok peralatan militer
kepada Taiwan.
Amerika Serikat memiliki "Hubungan
Istimewa" dengan Britania
Raya[151] dan
menjalin hubungan yang erat dengan Kanada, Australia, Selandia
Baru, Filipina, Jepang,[156] Korea
Selatan, Israel dan beberapa negara
Eropa seperti Perancis dan Jerman. AS juga
bekerja sama dalam isu-isu militer dan keamanan dengan negara sahabatnya sesama
anggota NATO serta
dengan negara tetangganya melalui Organisasi Negara-Negara Amerika dan perjanjian
perdagangan bebas seperti trilateral Perjanjian Perdagangan Bebas
Amerika Utara dengan Kanada dan Meksiko.
Pada tahun 2008, Amerika Serikat menghabiskan anggaran bersih sekitar $25,4
miliar untuk bantuan pembangunan resmi; jumlah
terbesar di dunia. Namun, sebagai negara dengan Produk Nasional Bruto (PNB)
yang besar, di antara 20 negara-negara donor lainnya, sumbangan Amerika Serikat
yang sebesar 0,18% berada di posisi terakhir. Sebaliknya, sumbangan pribadi
yang diberikan oleh warga Amerika cukup dermawan.
Presiden memegang jabatan panglima tertinggi angkatan bersenjata
nasional, ia juga memiliki hak untuk menunjuk pemimpin militer, menunjuk menteri pertahanan dan Staff Kepala Gabungan. Departemen Pertahanan Amerika
Serikat mengelola angkatan bersenjata nasional, termasuk Angkatan Darat, Angkatan Laut, Korps Marinir, dan Angkatan Udara. Pasukan Penjaga Pantai dikelola
oleh Departemen Keamanan
Dalam Negeri pada masa-masa damai dan oleh Departemen
Angkatan Laut pada masa perang. Pada 2008, angkatan bersenjata AS
memiliki 1,4 juta personil yang aktif bertugas. Selain itu, terdapat juga
pasukan cadangan dan Garda Nasional yang memiliki
2,3 juta tentara. Departemen Pertahanan juga mempekerjakan sekitar 700.000
warga sipil, tidak termasuk kontraktor.
Formasi Kitty Hawk, Ronald Reagan, dan Abraham Lincoln dengan
pesawat tempur dari Korps Marinir,Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Pelayanan militer di AS dilakukan secara sukarela, namun wajib militer juga
bisa diberlakukan pada masa-masa perang. Militer Amerika memiliki
sejumlah besar armada pesawat udara, sebelas kapal induk aktif Angkatan Laut,
dan Unit Ekspedisi Marinir di
laut dengan armada Angkatan Laut di Pasifik dan Atlantik. Militer AS juga
mengoperasikan 865 fasilitas dan pangkalan militer di luar negeri, serta
memfasilitasi keberadaan kurang lebih 1,4 juta personilnya yang tersebar di 25
negara asing. Karena
begitu meluasnya kehadiran personil militer AS di seluruh dunia, negara ini
dianggap seolah-olah sedang membangun "imperium pangkalan militer".
Total pengeluaran militer AS pada tahun 2011 lebih dari $700
miliar, atau sekitar 41% dari total pengeluaran militer dunia dan lebih besar
dari jumlah pengeluaran militer nasional empat belas negara berikutnya jika
digabungkan. Dengan persentase pengeluaran militer 4,7% dari total PDB, AS
merupakan negara dengan pemborosan militer tertinggi kedua di dunia setelah Arab Saudi. Berdasarkan
persentasenya dari total PDB, anggaran pertahanan AS adalah yang tertinggi
ke-23 di dunia menurut CIA. Anggaran pertahanan AS umumnya menurun dalam beberapa
dekade terakhir, mencapai puncaknya saat Perang
Dingin (14,2% pada 1953 dan merosot ke 4,7% pada 2011). Anggaran
militer yang diusulkan oleh Departemen Keamanan pada tahun 2012 adalah $553
miliar; naik 4,2% dari anggaran militer tahun sebelumnya. Selain itu, $118
miliar juga diusulkan untuk mendanai kampanye militer di Irak dan Afganistan.
Tentara Amerika terakhir yang bertugas di Irak ditarik pada bulan Desember
2011; tercatat sebanyak 4.484 prajurit gugur selama Perang Irak.
Sekitar 90.000 tentara AS juga bertugas di Afganistan; hingga 4 April
2012, sebanyak 1.924 prajurit AS gugur selama Perang
Afganistan.
Chili
Chili adalah negara pengekspor anggur terbesar ke-5 dan
produsen anggur terbesar ke-8 di dunia
Tujuan utama ekspor Chili adalah Benua
Amerika ($ 39 miliar), Asia ($ 27,8 miliar), dan Eropa ($ 22,2 miliar).
Berdasarkan urutan pembagi-bagiannya, pasar ekspor Chili adalah, 42% ekspor
menuju Benua America, 30% ke Asia, dan 24% ke Eropa. Dalam jejaring hubungan
dagang Chili yang beraneka ragam, mitra terpentingnya adalah Amerika Serikat.
Keseluruhan perdagangan denga Amerika Serikat adalah sebesar $ 14,8 miliar pada
tahun 2006. Sejak Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Serikat-Chili mulai
diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2004, perdagangan Amerika Serikat-Chili
telah meningkat sebesar 154%. Pemerintah Chili menunjukkan bahwa meskipun
sedang menghadapi faktor inflasi yang tinggi dan harga tembaga yang juga
tinggi, perdagangan dwipihak antara Amerika Serikat dan Chili telah tumbuh
lebih dari 60% sejak saat itu.
Keseluruhan perdagangan dengan Eropa
juga tumbuh pada tahun 2006, membesar 42%. Belanda dan Italia merupakan mitra
dagang Chili utama di Eropa. Keseluruhan perdagangan dengan Asia juga tumbuh
signifikan hampir 31%. Perdagangan dengan Korea dan Jepang tumbuh secara
berarti, tetapi Cina masih menjadi mitra dagang Chili terpenting di Asia.
Keseluruhan perdagangan Chili dengan Cina mencapai $ 8,8 miliar pada tahun
2006, atau hampir 66% dari nilai hubungan dagangnya dengan Asia.
Pertumbuhan ekspor pada tahun 2006
terutama disebabkan oleh kenaikan yang kuat dalam hal penjualan ke Amerika
Serikat, Belanda, dan Jepang. Ketiga-tiga pasar ini menambah porsi ekspor Chili
sebesar $ 5,5 miliar. Ekspor Chili ke Amerika Serikat seluruhnya sejumlah $ 9,3
miliar, merupakan kenaikan sebesar 37,7% dibandingkan tahun 2005 ($ 6,7
miliar). Ekspor ke Uni Eropa adalah sebesar $ 15,4 miliar, suatu kenaikan
sebesar 63,7% dibandingkan tahun 2005 ($ 9,4 miliar). Ekspor ke Asia naik dari
$ 15,2 miliar pada tahun 2005 menjadi $ 19,7 miliar pada tahun 2006, suatu
kenaikan sebesar 29,9%.
Pada tahun 2006, Chili mengimpor komoditas senilai $ 26
miliar dari Benua Amerika, atau 54% keseluruhan impor, diikuti oleh Asia
sebesar 22%, dan Eropa sebesar 16%. Para anggota Mercosur merupakan pemasok
utama impor bagi Chili, yakni sebesar $ 9,1 miliar, diikuti oleh Amerika
Serikat sebesar $ 5,5 miliar dan Uni Eropa sebesar $ 5,2 miliar. Dari Asia,
Cina merupakan eksportir terpenting bagi Chili, senilai $ 3,6 miliar.
Pertumbuhan impor yang kuat dari-tahun-ke-tahun secara khusus dari Ekuador
(123,9%), Thailand (72,1%), Korea (52,6%), dan Cina (36,9%).
Profil keseluruhan perdagangan Chili secara
tradisional bergantung pada ekspor tembaga. Perusahaan milik negara, CODELCO,
merupakan perusahaan penghasil tembaga terbesar di dunia, dengan cadangan
tembaga tercatat untuk 200 tahun ke depan. Chili telah mengupayakan perluasan
ekspor nontradisional. Ekspor non-mineral terpenting adalah kehutanan dan
produk kayu olahan, buah segar dan buah olahan, tepung ikan dan hasil laut,
dan anggur.
Eropa
Luxembourg
Luxemburg mencatat pendapatan per kapita tahunan rata-rata
sebesar USD81.466 atau sekira Rp744,2 juta dengan jumlah penduduk 502 ribu
jiwa.
Luksemburg adalah sebuah negara yang tidak berbatasan dengan
laut di Eropa bagian barat laut, berbatasan dengan Perancis(perbatasan panjang
73 km), Jerman(panjang perbatasan 138 km) dan Belgia(panjang perbatasan 148
km).Merupakan negara dengan luas 2.586 kilometer.
Ekonomi yang stabil, berpendapatan tinggi mencirikan
pertumbuhan yang moderat, inflasi rendah, dan tingkat pengangguran yang rendah
pula. Sektor industri, yang hingga belakangan ini didominasi oleh baja, kini
semakin beranekaragam dan mencakup pula kimia, karet, dan produk-produk lainnya.
Dalam beberapa dasawarsa terakhir, pertumbuhan dalam sektor finansial telah
lebih dari menggantikan penurunan dalam baja. Sektor jasa, khususnya perbankan,
menyumbangkan proporsi yang bertumbuh dari ekonomi. Agrikultur didasarkan pada
pertanian kecil yang dimiliki keluarga-keluarga. Luxemburg secara khusus
mempunyai hubungan dagang dan finansial yang erat dengan Belgia dan Belanda,
dan sebagai anggota Uni Eropa juga menikmati keuntungan-keuntungan dari pasar
Eropa yang terbuka. Luxemburg memiliki PDB per kapita tertinggi di dunia,
sebesar US$87.955 (2005). Tingkat pengangguran 4,4% dari seluruh angkatan kerja
pada Juli 2005.
Jerman
Jerman tergolong negara industri paling berprestasi dan
paling maju perkembangannya, dan merupakan perekonomian nasional terbesar
keempat di dunia setelah Amerika Serikat, Jepang dan Cina. Dengan jumlah
penduduk yang mencapai 82 juta jiwa, Jerman merupakan pula pasaran terbesar di
dalam Uni Eropa (UE) . Perekonomian nasional Jerman terpusatkan pada barang dan
jasa yang diproduksi oleh industri. Terutama hasil produksi industri konstruksi
mesin dan industri otomotif serta produk-produk kimia dari Jerman dihargai baik
di dunia internasional. Kurang lebih setiap Ero keempat diperoleh dalam sektor
ekspor – dan lebih dari setiap tempat kerja kelima tergantung secara langsung
atau tidak langsung dari perdagangan luar negeri. Dengan volume ekspor sebesar
1.121 miliar dolar AS pada tahun 2009, sebanding dengan sepertiga dari
penghasilan nasional bruto, Jerman adalah negara pengekspor barang terbesar
kedua di dunia sesudah Cina (1.202 miliar dolar AS), setelah dari tahun 2003
hingga 2008 enam kali berturut-turut Jerman mendapat sebutan "juara dunia
ekspor". Andil Jerman dalam seluruh perdagangan global mencapai sekitar
sembilan persen.
Karena orientasi Jerman yang tinggi kepada ekspor,
keterpautannya dengan perekonomian dunia sangat erat, – hal yang membedakannya
dengan kebanyakan negara lain – dan Jerman pun berkepentingan akan pasaran
terbuka. Mitra-mitra perdagangan terpenting ialah Perancis, Belanda, Amerika
Serikat dan Inggris. Pada tahun 2009 diekspor barang senilai 82 miliar Ero ke
Perancis, senilai 54 miliar Ero ke AS dan ke Belanda, dan senilai 53 miliar Ero
ke Inggris. Setelah Uni Eropa diperluas ke arah timur (2004 dan 2007), di
samping perdagangan dengan negara anggota UE "lama", dapat dicatat
peningkatan dalam volume perdagangan dengan negara-negara anggota UE di Eropa
Timur. Sepuluh persen lebih dari ekspor total dilakukan ke negara-negara
tersebut. Ekspor Jerman ke negara Uni Eropa mencapai 63 persen dari
volume ekspor seluruhnya
Surplus perdagangan Jerman pada 2013 menduduki
peringkat pertama di dunia, mencapai $AS 260 miliar (sekitar 3.176 triliun
rupiah). Tempat kedua adalah China dengan nilai lebih dari $AS 65 miliar (Rp
794 triliun). Hal ini terjadi sejak reunifikasi Jerman, surplus perdagangan
Jerman untuk kali pertama melebihi China.
Di satu sisi orang Jerman bersukacita, di sisi lain, hasil
ini telah dikritik oleh sejumlah organisasi internasional. Tapi situasinya
mungkin masih ada variable, situasi surplus perdagangan tinggi seperti ini
mungkin tidak berlangsung lama. Salah satu faktor adalah transformasi model
pertumbuhan ekonomi China.
Timur Tengah
Arab Saudi
Kekayaan yang sangat besar yang didapat dari minyak, sangat
membantu permainan dan pembentukan kekuatan peran dari keluarga Kerajaan Saudi
baik di dalam maupun luar negeri. Wilayah ini dahulu merupakan wilayah
perdagangan terutama di kawasan Hijaz antara Yaman-Mekkah-Madinah-Damaskus dan
Palestina. Pertanian dikenal saat itu dengan perkebunan kurma dan gandum serta
peternakan yang menghasilkan daging serta susu dan olahannya. Pada saat
sekarang digalakkan sistem pertanian terpadu untuk meningkatkan hasil-hasil
pertanian.
Peta Arab Saudi
Perindustrian umumnya bertumpu pada sektor Minyak bumi dan
Petrokimia terutama setelah ditemukannya sumber sumber minyak pada tanggal 3
Maret 1938. Selain itu juga untuk mengatasi kesulitan sumber air selain
bertumpu pada sumber air alam (oase) juga didirikan industri desalinasi Air
Laut di kota Jubail.
Sejalan dengan tumbuhnya perekonomian maka kota-kota menjadi tumbuh dan
berkembang. Kota-kota yang terkenal di wilayah ini selain kota suci Mekkah dan Madinah adalah
Kota Riyadh sebagai
ibukota kerajaan, Dammam, Dhahran, Khafji, Jubail, Tabuk dan Jeddah.
Yaman
Kebijakan ekonomi Yaman didasarkan pada mekanisme
pemasaran dan kebebasan ekonomi yang mendukung inisiatif investasi.
Otoritas Investasi Umum, menyadari pentingnya keterlibatan sektor swasta dalam proses pembangunan di Yaman, dan kebutuhan untuk membawa lompatan besar dalam tingkat investasi dari berbagai sektor, dalam upaya diversifikasi ekonomi Yaman, dan di koordinasi dengan sejumlah lembaga terkait, banyak kesempatan disiapkan, yang berisi peluang investasi dalam produksi, sektor pertanian dan jasa baru ini ada banyak kesempatan tersedia di Republik Yaman.
Yang tujuan GIA untuk mempromosikan mereka di tingkat lokal dan internasional berada dalam jangkauan penanam modal pengusaha Yaman, Arab dan asing, lembaga pembiayaan lokal dan asing dan Lain instansi terkait untuk berkontribusi dalam menafsirkan Konsep investasi dan membawa mereka menjadi cahaya.
Yaman diklasifikasikan dalam negara yang kurang berkembang, namun dianggap sebagai negara yang penuh dengan sumber daya ekonomi utama yang belum dieksploitasi secara ekonomi, khususnya minyak dan gas, perikanan dan sumber daya mineral yang berbeda.
Indikator ekonomi paling penting di Yaman adalah sebagai berikut:
Pertanian dan perikanan merupakan tingkat antara (15-20)% dari produksi domestik bruto di mana daerah budidaya dianggap 3% dari wilayah republik kotor sehingga Daerah tanam merupakan persis (67,9)% dari Daerah budidaya.
Pertambangan dan penggalian industri dan industri manufaktur merupakan tingkat antara (30-40)% dari produksi domestik bruto, dan ekstraksi dan pemurnian minyak merupakan bagian terbesar dari tingkat ini dan kontribusi dari sektor minyak bumi produksi dalam negeri mencapai tingkat (25 -35)%, dan rata produksi minyak bumi dalam jangkauan Yaman (435,000) per barel dalam sehari.
Otoritas Investasi Umum, menyadari pentingnya keterlibatan sektor swasta dalam proses pembangunan di Yaman, dan kebutuhan untuk membawa lompatan besar dalam tingkat investasi dari berbagai sektor, dalam upaya diversifikasi ekonomi Yaman, dan di koordinasi dengan sejumlah lembaga terkait, banyak kesempatan disiapkan, yang berisi peluang investasi dalam produksi, sektor pertanian dan jasa baru ini ada banyak kesempatan tersedia di Republik Yaman.
Yang tujuan GIA untuk mempromosikan mereka di tingkat lokal dan internasional berada dalam jangkauan penanam modal pengusaha Yaman, Arab dan asing, lembaga pembiayaan lokal dan asing dan Lain instansi terkait untuk berkontribusi dalam menafsirkan Konsep investasi dan membawa mereka menjadi cahaya.
Yaman diklasifikasikan dalam negara yang kurang berkembang, namun dianggap sebagai negara yang penuh dengan sumber daya ekonomi utama yang belum dieksploitasi secara ekonomi, khususnya minyak dan gas, perikanan dan sumber daya mineral yang berbeda.
Indikator ekonomi paling penting di Yaman adalah sebagai berikut:
Pertanian dan perikanan merupakan tingkat antara (15-20)% dari produksi domestik bruto di mana daerah budidaya dianggap 3% dari wilayah republik kotor sehingga Daerah tanam merupakan persis (67,9)% dari Daerah budidaya.
Pertambangan dan penggalian industri dan industri manufaktur merupakan tingkat antara (30-40)% dari produksi domestik bruto, dan ekstraksi dan pemurnian minyak merupakan bagian terbesar dari tingkat ini dan kontribusi dari sektor minyak bumi produksi dalam negeri mencapai tingkat (25 -35)%, dan rata produksi minyak bumi dalam jangkauan Yaman (435,000) per barel dalam sehari.
-Yaman ekonomi tumbuh pesat dan tingkat rata berkisar
membatalkan nya pertumbuhan antara (10-15)% dari harga saat ini yang
mencapai oleh akun harga konstan untuk tingkat (2-4)%. Membatalkan Produk
domestik bruto - Per kapita: Pembelian daya paritas Dolar 800
Ekspor merupakan (33,4%) dari produksi domestik bruto dan impor merupakan (29,3%) dari produksi domestik bruto. Oleh karena itu, rasio eksposur untuk ekonomi Yaman mencapai (62,7%) sekitar. Ekspor yang paling penting, di Yaman, di bidang barang mentah yang merupakan (94-97%) dari ekspor bruto sedangkan barang konsumsi langsung merupakan tingkat antara (1-4%), dan barang mentah impor dari jarak antara ( 55-60%) dari bruto impor yang merupakan barang konsumsi langsung (15-20%) dan barang modal merupakan (20-25%).
Ekspor merupakan (33,4%) dari produksi domestik bruto dan impor merupakan (29,3%) dari produksi domestik bruto. Oleh karena itu, rasio eksposur untuk ekonomi Yaman mencapai (62,7%) sekitar. Ekspor yang paling penting, di Yaman, di bidang barang mentah yang merupakan (94-97%) dari ekspor bruto sedangkan barang konsumsi langsung merupakan tingkat antara (1-4%), dan barang mentah impor dari jarak antara ( 55-60%) dari bruto impor yang merupakan barang konsumsi langsung (15-20%) dan barang modal merupakan (20-25%).
Impor Yaman dari negara Arab antara (30-40%) impor
kotor sedangkan ekspor ke negara Arab berkisar antara (5-10%) dari ekspor bruto
ke luar negeri. Negara Asia, bukan Arab, dianggap sebagai pasar terbesar untuk
ekspor Yaman. Yaman ekspor ke
mereka antara (70 - 85%) dari ekspor bruto.
Uni Soviet
Rusia
Sistem Perdagangan Rusia (Russian Trading System atau RTS)
adalah pasar saham didirikan pada tahun 1995 di Moskow,
mengkonsolidasikan berbagai lantai perdagangan regional menjadi satu
pertukaran. Awalnya, RTS dibuat sebagai sebuah organisasi nirlaba, kemudian
diubah menjadi sebuah perusahaan saham gabungan.
Bursa Saham RTS menghitung dan menerbitkan 9 indeks: Indeks RTS,
Indeks RTS-2, dan 7 indeks sektoral. Indeks RTS dan Indeks RTS-2 dihitung
dengan menggunakan dua daftar berbeda dari saham.
Ukraina
Ekonomi Ukraina adalah berkembang pasar
bebas , dengan produk domestik bruto yang turun tajam selama 10
tahun pertama kemerdekaannya dari Uni Soviet , kemudian mengalami
pertumbuhan yang pesat dari tahun 2000 hingga 2008. Sebelumnya komponen utama
dari perekonomian Soviet Union , perekonomian negara mengalami resesi
yang mendalam selama tahun 1990-an, termasuk hiperinflasi dan
penurunan drastis dalam output ekonomi. Pada tahun 1999, pada titik
terendah dari krisis ekonomi,Ukraina 's PDB per kapita kurang dari
setengah dari GDP per kapita yang dicapai sebelum kemerdekaan. Pertumbuhan
PDB pertama kali terdaftar pada tahun 2000, dan dilanjutkan selama delapan
tahun. Pada tahun 2007 ekonomi terus tumbuh dan mencatat pertumbuhan PDB
riil dari 7%. Pada tahun 2008, perekonomian Ukraina menduduki
peringkat ke-45 di dunia menurut 2008 PDB (nominal) dengan total PDB
nominal 188 milyar USD, dan per nominal PDB per kapita dari 3.900 USD.
Namun Ukraina sangat
dipengaruhi oleh krisis ekonomi tahun 2008 dan sebagai hasilnya
penurunan 15,1% dalam PDB Ukraina berlangsung selama 2008 dan 2009.
Inflasi melambat pada bulan Juli 2009 dan tinggal di sekitar 8% pada tahun
2011. Deflasi hanya dihindari pada tahun 2012. 0,5% inflasi
diperkirakan untuk 2013. The mata uang Ukraina , yang telah
dipatok pada tingkat 5:01 dolar AS, mendevaluasi ke 8:1, dan stabil pada rasio
itu.
Ada 3% pengangguran pada akhir tahun
2008; selama 9 bulan pertama tahun 2009, pengangguran rata-rata
9,4%. Tingkat pengangguran resmi akhir atas 2009 dan 2010 di mana 8,8% dan
8,4%. Meskipun menurut CIA World Factbook di Ukraina ada
"besar jumlah pekerja tidak terdaftar atau setengah menganggur ". Ekonomi
Ukraina pulih pada kuartal pertama tahun 2010. pertumbuhan PDB riil
Ukraina pada tahun 2010 adalah 4,3%, yang mengarah ke per kapita PPP PDB 6.700
USD.
Lebih dari 60% dari ekspor Ukraina pergi ke
lain negara-negara pasca-Soviet , dengan
Rusia, Belarus dan Kazakhstan yang paling penting.
Gas alam adalah impor terbesar Ukraina saat ini dan merupakan penyebab
utama defisit perdagangan struktural negara.
Politisi Ukraina telah memperkirakan
bahwa 40% dari ekonominya sebenarnya shadow economy . Karena
sifat ganda ekonomi Ukraina, GDP data resmi dan gaji rata-rata memiliki
beberapa kesalahan yang signifikan dan tidak dapat diterapkan secara langsung
untuk benar-benar memahami situasi ekonomi di Ukraina.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar