Perusahaan adalah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa, karena "kebutuhan" manusia tidak bisa di gunakan secara langsung dan harus melalui "proses" di suatu tempat. Sehingga inti dari perusahaan adalah "tempat melakukan proses" sampai bisa di langsung digunakan oleh manusia.
Tempat dan Kedudukan Perusahaan
Pemilihan tempat dan letak perusahaan, faktor penting untuk menjamin tercapainya:
1. Tujuan perusahaan
2. Efisiensi perusahaan
3. Daerah pemasaran produk
4. Pindah tempat: tidak ekonomis dan peraturan pemerintah
Tempat kedudukan perusahaan, adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang di pengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga lainnya.
Letak perusahaan, adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik dipengaruhi oleh faktor ekonomi untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya.
Jenis-jenis letak perusahaan:
Dibedakan menjadi 4, yaitu:
1. Terikat pada alam
Pada umumnya karena ketersediaan dan kemudahan bahan baku. Contoh: perusahaan timah, emas, minyak bumi.
2. Terikat sejarah
Perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah. Contoh: perusahaan batik pekalongan.
3. Ditetapkan oleh pemerintah
Perusahaan yang didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan. Contoh: perusahaan kimia
4. Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Yang bersifat industri adalah: ketersediaan bahan mentah, tenaga air, tenaga kerja, modal transportasi, kedekatan dengan pasar, dan kesesuaian iklim.
Tujuan Pendirian Perusahaan
Dibedakan menjadi 2, yaitu
1. Tujuan ekonomis, berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.
Contoh: menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas, harga kuantitas, pelanggan(inovatif).
2. Tujuan sosial, perusahaan memperhatikan investor, karyawan, penyedia, faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
Perusahaan Sebagai Suatu Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secaran langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tujuan tertentu, antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun tanggung jawab sosial.
Fungsi-Fungsi Perusahaan
Ada dua fungsi perusahaan apabila kedua fungsi tersebut dijalankan dengan lancar, terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
1. Fungsi operasi: Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama, perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasi dan komunikasi, pelayanan umun dan uu, fungsi operasi penunjang.
2. Fungsi manajemen: Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian
Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancar, terkoordinasi, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan.
Ciri-Ciri Perusahaan
Mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikenali,
Ciri umumnya:
1. Operatif, adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia/distribusi barang dan jasa.
2. Koordinatif, diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
3. Regular, untuk mencapai keseimbangan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
4. Dinamis, lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
5. Formal, tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian.
6. Lokasi, perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
7. Pekayanan bersyarat, keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
Jenis-Jenis Lingkungan Perusahaan
Keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
1. Lingkungan eksternal, dibedakan menjadi:
a). Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh: keadaan alamv=> SDA, lingkungan, dll.
b). Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh: pemasok/supplier, yang menunjang kelangsungan operasi usaha, dll.
2. Lingkungan internal, adalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Contoh: tenaga kerja, peralatan dan mesin, pemodalan, dll.
Pendekatan Dalam Melihat Bisnis dan Lingkungan
Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat faktor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan faktor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya ntuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai sengan selera konsumen. Pandangan ini disebut " Consumer Oriented Approach" atau "pendekatan yang berorientasi konsumen".
Sumber:
http://qeyty.blogspot.com/2008/10/bab-i-bisnis-dan-lingkungan_06.html
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&ved=0CDgQFjAC&url=http%3A%2F%2Fsrisetya.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F17146%2FPERUSAHAAN%2BDAN%2BLINGKUNGAN%2BPERUSAHAAN.doc&ei=lRNVUpKvBcjorQfg3YG4CA&usg=AFQjCNF5FHk1vVB6QolVT8U6XDEnXdXM2Q&sig2=mFzwlAYvW8NfkEqQ5TGmew
Tidak ada komentar:
Posting Komentar